Alhamdulillahirabbil’alamin, rangkaian acara Pra 1 PKMR Matematika telah berjalan dengan lancar. Oleh karena itu, disini saya akan membahas tentang laporan kegiatan atau field report dari kegiatan hari ini.
Pra 1 PKMR Matematika dilaksanakan pada hari Sabtu, 29 Oktober 2016
bertempat di R. 5.10 gedung Dewi Sartika UNJ. Peserta PKMR Matematika mengisi
presensi yang dimulai pada pukul 07.57 WIB. Selanjutnya, pada pukul 08.19 acara
dibuka oleh Muhammad Basithu Alim selaku MC dengan menguncapkan ta’awudz,
basmalah, dan sholawat. Setelah itu dilanjutkan dengan tilawah oleh Fauzi
Ramadhan. Setelah pembacaan tilawah selesai, agenda selanjutnya yakni
menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipimpin oleh Hasna sebagai dirigen.
Setelah itu, MC membacakan CV moderator yaitu Agam Nufriansyah yang selanjutnya
akan memoderatori materi ke 1. Namun, terdapat kendala pada saat itu yakni
pembicara belum dapat hadir tepat waktu karena ada sesuatu hal, sehingga agenda
dilanjutkan dengan bincang-bincang bersama moderator tentang advokasi. Setelah
beberapa menit, pada pukul 08.48, moderator mulai membacakan CV pembicara pada
materi ke 1 ini yakni Kak Joko Prasetio Sumakmur yang merupakan salah satu
alumni PGSD UNJ dan pernah menjabat sebagai ketua departemen advokasi. Agenda
selanjutnya yakni materi ke 1, yaitu Manajemen Advokasi yang dimulai pada pukul
08.50.
Dalam materi ini, kak
Joko memaparkan bahwa advokasi terbagi atas 2 yakni advokasi dalam kampus dan
advokasi luar kampus. Selanjutnya, dijelaskan tentang jenis-jenis advokasi yang
terbagi atas 3, yakni advokasi hukum, advokasi sosial, dan advokasi kebijakan
publik. Dalam materi kali ini, yang akan dibahas yakni advokasi dalam kampus.
Yang dimulai dari penjelasan tentang definisi advokasi.
Advokasi adalah sebuah sarana 3P
(Pelayanan, Pengaduan, dan Pembelaan) terhadap mahasiswa yang memiliki problem
atau masalah dan tidak mampu menyelesaikannya di bidang akademik dan non
akademik. Sarana
Pelayanan, yakni menerima pengaduan atau keluhan mahasiswa terkait problem di
akademik maupun non akademik. Selain itu, memberikan informasi kepada mahasiswa
tentang akademik dan non akademik. Selanjutnya
sarana pengaduan, yakni menerima pengaduan terkait bayaran semester, beasiswa,
akademik (berupa krs, biodata, toefl, dll), sarana prasana, dan lain
sebagainya. Sarana
pembelaan, yakni merespon mahasiswa yang mengadu, juga memberikan motivasi
kepada mahasiswa terkait masalah yang dihadapinya.
Adapun tujuan dari advokasi
yaitu diantaranya menegakkan keadilan dan memberikan pelayanan kepada
mahasiswa. Ranah
kerja dari advokasi ini antara lain: sebagai fasilitator antara mahasiswa
dengan pihak birokrasi, bekerja sama dengan stake holder dalam melakukan
keadvokasian mahasiswa, mencari informasi dan data yang diperlukan untuk
melakukan keadvokasian mahasiswa. Alur
birokrasi di UNJ yaitu: dimulai dari kelas, lalu jika belum dapat diselesaikan
disampaikan ke Prodi, jika masih belum terselesaikan lanjut ke fakultas, dan
yang terakhir jika belum juga terselesaikan disampaikan ke pihak universitas.
Dalam melakukan advokasi, harus
ada keterampilan dasar yang dibutuhkan. Adapun proses-proses politik dan
birokrasi, yakni mempengaruhi pembuat dan pelaksana peraturan. Juga sebagai
sarana untuk lobby, negosiasi, mediasi, dan kolaborasi. Advokasi dilakukan juga
untuk menumbuhkan kepekaan sosial kita terhadap orang lain.
Materi selesai pada pukul 09.56 lalu dilanjutkan dengan sesi tanya
jawab. Dalam sesi ini, ada Syifa Labiba dan Kelik Is Cahyanto yang mengajukan
pertanyaan kepada pembicara. Selanjutnya, ada ice breaking yang dipandu oleh kak Joko. Setelah ice breaking selesai, moderator
memberikan kesimpulan dari materi tersebut dan dilanjutkan dengan pemberian
bingkisan oleh ketua pelaksana untuk pembicara.
Agenda selanjutnya yaitu ice
breaking yang dipandu oleh kak Sigit Galih Nugroho mengenai materi
advokasi.
Kemudian, agenda dilanjutkan dengan materi yang ke 2 yaitu tentang Kapita
Selekta Legislatif yang dimoderatori oleh Pajar Ari Pamungkas. Lalu moderator
membacakan CV pembicara yakni Kak Muhammad Naufal Riyanto selaku Ketua Lembaga
Legislatif Mahasiswa Matematika. Selanjutnya materi dimulai pada pukul 10.45.
Dalam materi ini, dimulai
dari penjelasan tentang apa itu OPMAWA? Opmawa merupakan organisasi
pemerintahan mahasiswa. Artinya, sebuah organisasi tersebut memiliki kesamaan
dengan lembaga-lembaga pemerintah, yakni eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
Namun dalam lingkup mahasiswa hanya ada eksekutif dan legislatif, karena fungsi
yudikatif bergabung
dengan legislatif.
Legislatif sendiri bertujuan
untuk menahan pergerakan mahasiswa agar tidak terjadi pemberontakan yang hebat. Sedangkan tujuan dari opmawa
yaitu berdasarkan kepmendikbud no. 155/U/1998. Yang kedua yaitu bertanggung
jawab untuk mengembangkan ilmu, dan yang terakhir yakni sebagai pelayanan
mahasiswa.
Adapun fungsi-fungsi dari
legislatif yakni: sebagai perwakilan mahasiswa untuk menyalurkan aspirasi,
pelaksanaan kegiatan mahasiswa, komunikasi antar mahasiswa, mengembangkan
potensi jati diri mahasiswa, pembinaan pengkaderan anak bangsa, dan lain-lain. Pendirian legislatif
terinspirasi dari trias politica oleh Montesque yakni sebagai penyambung
aspirasi dan pembuat aturan.
Selanjutnya ada diskusi kelompok
mengenai hak, kewajiban, tugas, dan wewenang lembaga legislatif mahasiswa. Salah satu kewajiban legislatif
yakni memegang teguh dan mengamalkan tri dharma. Hak-hak legislatif ada tiga,
yakni hak interpelasi, hak angket, dan hak menyatakan pendapat. Salah satu wewenang legislatif
yaitu mengawasi kinerja BEM. Sedangkan tugas dari legislatif salah satunya
yakni mengadakan sidang pleno paling tidak 1x selama kepengurusan.
Materi selesai pada pukul 11.40, berhubung waktu sudah adzan maka
selanjutnya agenda dilanjutkan dengan ISHOMA hingga pukul 12.30.
Setelah ISHOMA selesai, selanjutnya panitia memberikan kesempatan untuk
para peserta menggunakan waktu luangnya selama 15 menit. Kemudian agenda dimulai
kembali pada pukul 12.50 yang dilanjutkan dengan pemaparan kesimpulan oleh
moderator dan dibuka sesi tanya jawab. Setelah itu, ada pemberian bingkisan
kepada pembicara oleh ketua pelaksana.
Agenda selanjutnya yakni materi ke 3 yaitu tentang Kapita Selekta Eksekutif
yang masih dimoderatori oleh Pajar. Selanjutnya moderator membacakan CV
pembicara yang akan mengisi acara ini yaitu Kak Muhammad Yan Handoko.
Materi dimulai pada pukul 13.01. Di
awal materi, kak Koko menjelaskan tentang 3 peranan mahasiswa yakni sebagai
iron stock (generasi penerus), agent of change (agen sebuah perubahan), dan
social control (pengawasan di lingkungan sosial). Dan ketiga peranan tersebut
dapat dilaksanakan melalui sebuah opmawa baik legislatif maupun eksekutif.
Selanjutnya menjelaskan tentang
eksekutif. Eksekutif adalah lembaga yang melakukan eksekutor yang dibuat oleh
legislatif. Di beberapa fakultas, ada yang menggunakan nama Hima/HMJ (Himpunan
Mahasiswa Jurusan), dan ada juga yang memakai nama BEM. Bedanya yakni dalam
komponen kepengurusan. HMJ secara kepengurusan adalah menyangkut seluruh
mahasiswa sedangkan BEM hanya orang-orang tertentu yang memiliki tugas lebih. BEM itu legal, dengan adanya SK,
AD/ART, dan juga PO.
Selanjutnya, kak Koko dibantu
oleh kak Ningrum, kak Retno, dan Kak Aim dalam menjelaskan tugas dari tiap
departemen dan biro yang ada di lembaga eksekutif yakni
Sekretaris umum, bendahara umum, biro kestari, biro entrepreneur, departemen advokasi
dan keolahragaan, departemen akademik, departemen informasi dan komunikasi, departemen
kaderisasi, departemen profesi dan keilmuan, dan departemen rohani islam.
Materi selesai pada pukul 14.12, lalu dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
Setelah itu, moderator mengakhiri agenda materi dengan pemaparan kesimpulan
materi ke 3. Setelah itu ada penyerahan bingkisan kepada pembicara oleh ketua
pelaksana. Selanjutnya moderator mengakhiri agenda materi ke 3 dan
mengembalikan kepada MC.
Setelah acara selesai, agenda selanjutnya yaitu Kumpul Kelompok yang
dilaksanakan pada pukul 14.20. Di dalam kumpul kelompok ini, kakak fasil
(pendamping) memberikan pertanyaan-pertanyaan terkait penugasan yang diberikan.
Setelah itu berbincang-bincang hangat bersama teman-teman kelompok juga kakak
fasil yang mendampingi kami. Selain berbincang, ada juga pengumpulan naskah
penugasan essay, lembar mutaba’ah serta laporan keuangan dana usaha yang
dihasilkan. Setelah itu, agenda kumpul kelompok selesai dan peserta kembali ke
tempat duduk masing-masing.
Sebelum rangkaian kegiatan Pra 1 PKMR Matematika selesai, ada pemberian
penugasan tahap 2 oleh kakak-kakak panitia acara PKMR. Adapun penugasan tahap 2
tersebut diantaranya wawancara kelompok, essay, dan membuat field report.
Di akhir agenda, sebelum menutup kegiatan pada hari ini ada pembacaan
doa penutup oleh Fauzi Ramadhan dan agenda ditutup oleh saudara Muhammad
Basithu Alim selaku MC dengan membacakan lafadz hamdalah, istighfar, dan doa
kafarotul majelis. Setelah itu, agenda selesai pada pukul 15.15.
Sekiranya itu adalah field report kegiatan Pra 1 PKMR Matematika, jika
ada kekurangan mohon maaf. Wassalamu’alaikum wr wb.