Minggu, 17 Januari 2016

Karya Ilmiah


Pastel Isi Buah

 

Disusun oleh :

Ananda Iqbal E.P.

Ema Mardiyanti

Inggryd Gladys

Nadia Nur Aidina Putri

Rahmat Rizqi H.

Sherly Brilliantika

 

XI IPA 1

 

SMA YADIKA 13 TAMBUN

(T.P. 2012/2013)
 
 
--------------------------------------------------------------------------------
 
 

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur atas kehadirat Allah Subhanahuwata’ala yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kami, sehingga kami dapat menyusun Karya Ilmiah Sederhana ini. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada panutan kita Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam, keluarga, sahabat, dan umatnya hingga akhir zaman. Aamiin.

Karya Ilmiah ini ditulis dengan tujuan untuk memenuhi dan melengkapi tugas pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMA YADIKA 13 Tambun. Karya Ilmiah ini kami tulis juga untuk menuangkan ide baru kami yaitu mengkreasikan pastel dengan berbagai macam isinya. Metode penulisan Karya ilmiah sederhana ini adalah dengan menggunakan metode eksperimen. Namun dalam penyusunannya, kami menyadari masih banyak kekurangan dan jauh dari taraf  kesempurnaan. Dalam menyelesaikan karya tulis ini, kami bisa menerima bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu kami sangat berterima kasih kepada yang terhormat. 1. Kepala Sekolah  Menengah Atas Drs. Marusaha Marpaung. 2. Guru mata Pelajaran Bahasa Indonesia, ibu Elsanasih Widyawati 3. Orang tua yang kami hormati dan sangat kami sayangi. 4. Sahabat-sahabat seperjuangan. Oleh karena itu dengan rendah hati kami menanti saran dan kritik yang sifatnya membangun dari semua pembaca.

Selain ingin mengucapakan terima kasih, kami juga mohon dibukakan pintu maaf yang seluas-luasnya atas segala kekurangannya baik pada penulisan maupun penyusunannya. Kami berharap Karya Ilmiah sederhana ini dapat bermanfaat.

 

Tambun, 18 April 2013

 

Penyusun







DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I.  Pendahuluan

1.1  Latar belakang

1.2  Rumusan Masalah

1.3  Tujuan penelitian

1.4  Manfaat penelitian

BAB II. Kajian Pustaka

2.1 Deskripsi

2.2 Hipotesis

BAB III. Metode Penelitian

3.1 Metode Penelitian

BAB IV. Pembahasan

4.1 Pembahasan

4.2 Bahan dan Alat

4.3 Prosedur Kerja

BAB V. Penutup

5.1  Kesimpulan

5.2  Saran

Daftar Pustaka

Lampiran
 

 

BAB I

PENDAHULUAN

 

1.1 Latar Belakang

Ada banyak jenis pastel. Secara garis besar  ada tiga golongan yaitu Pastel Basah, Pastel Kering dan Pastel Tutup. Kalau pastel kering isinya adalah abon sapi, maka pastel basah memiliki banyak variasi isi. Dari isi wortel, ragout sampai soun. Kulitnya pun ada banyak jenis. Ada yang kulitnya renyah, ada juga yang lembut. Pastel tutup punya penampilan yang unik, yaitu adonan isi yang tertumpuk dalam satu pinggan, baru ditutup dengan adonan kentang, lalu dioven.

Pastel merupakan salah satu dari sekian banyak makanan camilan yang cukup banyak digemari oleh orang-orang di Indonesia. Tetapi kebanyakan pastel yang kita temui biasanya berisikan wortel dan kentang. Hal itu membuat kami sedikit bosan dengan camilan pastel. Oleh karena itu, kami termotivasi untuk mencoba membuat pastel dengan isi yang berbeda dari biasanya. Jadi, kami membuat pastel dengan isi yang berbahan dasar buah-buahan. Karena, buah-buahan itu banyak mengandung vitamin.

1.2 Rumusan Masalah

1. apakah pastel isi buah dapat menghilangkan kejenuhan orang-orang terhadap pastel yang biasanya?

2. manakah diantara pastel buah dan pastel biasa yang lebih digemari untuk dijadikan camilan orang-orang?

3. manakah yang lebih sehat antara pastel buah dan pastel biasa?

1.3 Tujuan Penelitian

1. untuk menghilangkan kejenuhan terhadap pastel yang berisi wortel dan kentang

2. mempelajari proses pembuatan pastel

3. mencoba untuk mengkreasikan isi pastel dengan buah

1.4 Manfaat Penelitian

1. dapat mengkreasikan isi pastel dengan berbagai macam buah

2. dapat mengetahui perbandingan rasa dari pastel biasa dan pastel buah

 
 
 
 
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

 

2.1 Deskripsi Penelitian

Kue pastel merupakan salah satu jajanan pasar yang cukup diminati. Seperti halnya risoles, kue pastel juga dapat diberi dengan beragam olahan isi. Mulai dari isi sayuran dengan campuran telur, sampai yang berisi buah-buahan yang dapat menyehatkan tubuh. Untuk membuat kue pastel diperlukan kreativitas. Bukan hanya membuat bahan kulit yang renyah tapi juga isi yang enak sehingga rasa pastel dapat pas di lidah.

2.2 Hipotesis

Dalam proses pembuatannya , tak semua orang mengetahui bagaimana membuat pastel yang benar memiliki kriteria sebagai makanan yang kering dan renyah . Terutama kesalahan yang terjadi dalam pencampuran bahan makanan yang pas agar terciptanya suatu makanan yang lezat . Kandungan makanan yang sesuai untuk kebutuhan tubuh pun harus ada takarannya tidak bisa berlebihan . untuk orang dewasa kebutuhan untuk kalori adalah 2000 kkal berdasarkan AKG (Angka Kecukupan Gizi). Terlebih lagi sudah banyak  berbagai jenis makanan yang bermerek ataupun tidak bermerek mengandung bahan bahan kimia yang berlebihan yang sangat tidak baik bagi tubuh seperti pemanis buatan , pewarna makanan , MSG , dan lain-lain .

Maka dari itu kami membuat Kue pastel dengan alasan bahwa tidak ada bahan kimia yang terkandung di dalam pastel baik dalam segi pembuatannya ataupun dalam segi bahan yang diperlukan untuk membuat nya . Dan meskipun tidak memiliki khasiat , pastel tetap menjadi makanan ringan yang bisa menjadi pendamping setelah nasi .

Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Kue Pastel :

Nama Bahan Makanan : Kue Pastel
Nama Lain / Alternatif : -
Banyaknya Kue Pastel yang diteliti (Food Weight) = 90 gr
Bagian Kue Pastel yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
Jumlah Kandungan Energi Kue Pastel = 208 kkal
Jumlah Kandungan Protein Kue Pastel = 5,2 gr
Jumlah Kandungan Lemak Kue Pastel = 15,4 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Kue Pastel = 31,4 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Kue Pastel = 0,02 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Kue Pastel = 0 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Kue Pastel = 0,1 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Kue Pastel = 0 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Kue Pastel = 0 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Kue Pastel = 0 mg
Khasiat / Manfaat Kue Pastel : - (Belum Tersedia)
Huruf Awal Nama Bahan Makanan : K
Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sumber lainnya.

 
 
 
 
BAB III

METODE PENELITIAN

 

3.1 Metode Penelitian

Pembuatan pastel isi buah ini dibuat oleh kami dalam dua kali percobaan. Percobaan pertama dilakukan pada hari Minggu, 28 April 2013. Percobaan ini dilakukan untuk mengolah bahan-bahan menjadi adonan. Lalu, percobaan kedua dilakukan pada hari Minggu, 5 Mei 2013. Pada percobaan ini, kami mengolah adonan yang telah ada menjadi pastel yang siap untuk dimakan.

Metode eksperimen/percobaan adalah metode yang dipergunakan oleh penyelidik terhadap obyeknya dengan jalan mengadakan eksperimen-eksperimen. Digunakannya metode eksperimen, jika penyelidik ingin menemukan kebenaran atas pendapat-pendapat orang lain tentang sesuatu.

Setiap kegiatan eksperimen harus dilakukan secara sistemik dan sistematis dimulai dari perencanaan, persiapan, pelaksanaan, kajian hasil, dan laporan. Metode eksperimen dapat dilakukan secara perorangan atau kelompok di dalam kelas, di luar kelas, atau di laboratorium. Dalam pelaksanaannya, metode eksperimen biasanya digunakan secara bersamaan dengan metode demonstrasi.

Karakteristik metode eksperimen

  • Menuntut adanya peralatan/alat bantu percobaan
  • Mengutamakan aktivitas siswa
  • Guru cenderung lebih banyak sebagai pembimbing dan fasilisator
  • Siswa memperoleh kemampuan sikap ilmiah

Keunggulan metode eksperimen:

  • Mendorong rasa keingintahuan siswa
  • Siswa terbiasa bekerja secara mandiri atau kelompok
  • Siswa lebih percaya atas kebenaran atau kesimpulan berdasarkan percobaannya
  • Membina siswa untuk membuat terobosan-terobosan dengan penemuan baru
  • Melatih siswa bekerja ilmiah.

Kelemahan metode eksperimen:

  • Lebih sesuai untuk mata pelajaran sains
  • Memerlukan peralatan/bahan dan biaya
  • Menuntut ketelitian, keuletan dan ketabahan
  • Setiap percobaan tidak selalu memberikan hasil yang diharapkan
  • Memerlukan waktu yang relatif lama
  • Hanya sedikit sekolah yang memiliki fasilitas eksperimen
  • Banyak guru dan siswa yang belum terbiasa dengan metode ini

 
 
 
 
BAB IV

PEMBAHASAN

 

4.1. Pembahasan

Berbagai jenis makanan dan jajanan semakin banyak ditemui di lingkungan, baik jenis makanan kecil dan makanan besar. Salah satunya adalah pastel. Pastel adalah semacam pastri yang dibuat dengan meletakkan isian di atas adonan, lalu dilipat dan ditutup rapat. Pastel dapat terasa manis atau gurih tergantung dari isinya. Pastel dapat menjadi makanan yang mudah dibawa-bawa, sama seperti sandwich. Walau pastel adalah produk tradisional, ternyata sampai sekarang pun tidak pernah dilupakan orang. Menjadi penganan di kala lapar, jadi teman minum teh manis di kala sore.


Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Kue Pastel :

Nama Bahan Makanan : Kue Pastel
Nama Lain / Alternatif : -
Banyaknya Kue Pastel yang diteliti (Food Weight) = 90 gr
Bagian Kue Pastel yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
Jumlah Kandungan Energi Kue Pastel = 208 kkal
Jumlah Kandungan Protein Kue Pastel = 5,2 gr
Jumlah Kandungan Lemak Kue Pastel = 15,4 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Kue Pastel = 31,4 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Kue Pastel = 0,02 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Kue Pastel = 0 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Kue Pastel = 0,1 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Kue Pastel = 0 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Kue Pastel = 0 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Kue Pastel = 0 mg
Khasiat / Manfaat Kue Pastel : - (Belum Tersedia)
Huruf Awal Nama Bahan Makanan : K
Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sumber lainnya.
 

4.2. Alat dan Bahan

Bahan :
- Tepung terigu protein sedang 250 gram
- Gula halus 50 gram
- Margarin 75 gram
- Air es secukupnya

Bahan isi :
- Pisang 6 buah, potong balok
- Meses coklat 50 gram
- Keju 100 gram, potong
balok kecil atau parut

Alat :

·         Sendok dan garpu

·         Mangkok

·         Wadah adonan  (Baskom)

·         Alat penggiling

·         Wajan penggorengan

 

4.3. Prosedur kerja

1. Campur terigu, gula halus dan margarin, aduk hingga berbutir. Tuang air es sedikit-sedikit hingga adonan kalis.
2. Tipiskan adonan hingga setebal 2-3 mm, potong kotak berukuran 1 x 1 cm.
3. Letakkan 1-2 sdm campuran isi ditengah kulit, tekuk hingga adonan isi tertutup.
4. Tekan tepian kulit dengan garpu
5. Letakkan adonan dalam wajan penggorengan, goreng hingga kuning kecoklatan dan matang. Sajikan.


 

BAB V

PENUTUP

 

5.1 Kesimpulan

Pastel merupakan makanan ringan yang banyak digemari oleh setiap lapisan masyarakat di Indonesia namun masih banyak mengandung zat zat yang tidak diinginkan seperti pengawet makanan, pewarna makanan, MSG dan sebagainya. Penggunaan pastel sebagai makanan asupan selama diet merupakan hal yang tidak memungkinkan karena kandungan kalori yang dimiliki begitu tinggi. Dengan adanya pastel dengan isi buah ini , kita dapat meminimalkan penggunaan kalori yang ada dalam kandungan pastel sehingga pastel ini dapat dijadikan asupan makanan selama diet. Kandungan gizi yang dimiliki buah tentu lebih tinggi dengan kalori sedikit dibandingkan daging atau bahan makanan lainnya.

5.2 Saran

Dalam proses pembuatannya gunakanlah panas yang sedang agar tidak merusak vitamin pada buah sehingga dapat meminimalkan kadar kalori di dalam pastel tersebut sehingga bisa digunakan sebagai asupan makanan selama menjalankan program diet. kombinasi yang digunakan dalam isi pastel dengan buah adalah cocok karena pemanfaatan kalori yang sesuai dengan AKG. Dan juga gunakanlah buah yang sudah siap dimakan agar kandungan gizi yang kita dapatkan untuk tubuh lebih optimal .

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Gunadi, Tateng dan Erfi Firmansyah. 2008. Bahasa Indonesia. Depok: Arya Duta.

http://resepmasakanlengkap.blogspot.com/2011/01/pastel-isi-pisang-coklat.html

http://tentangkamiwanita.wordpress.com/2012/12/07/pastel-isi-bihun/

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar